Review itel S23: Smartphone Terbaik di Rentang Harga Rp 1,3 Jutaan Tahun Ini yang Wajib Anda Ketahui

Kami telah melakukan review terhadap smartphone luar biasa dengan harga 1 juta, yaitu itel P40. Tidak sampai dua bulan kemudian, itel telah merilis lagi smartphone dengan harga 1 jutaan yang benar-benar membuat kami terheran-heran.

Ini adalah itel S23, dan dengan harga 1,3 juta rupiah, kita bisa mendapatkan:

RAM 8GB, Storage 128GB. Ya, Anda tidak salah dengar, RAM 8GB yang murni bukan menggunakan Extended RAM atau Virtual RAM. Dan storagenya juga 128GB! Ditambah dengan adanya slot MicroSD!

Prosesor yang kencang, bahkan mampu digunakan untuk bermain game berat seperti Genshin Impact.

  • Baterai 5000 mAh.
  • Fingerprint masih ada.
  • Layar 90Hz.
  • Menggunakan USB-C.

Kami pernah memperkenalkan itel sebelumnya. Brand ini merupakan salah satu Sub Brand dari Transsion Holdings. Nah, Transsion Holdings ini berisi merek-merek apa saja? Ada Infinix dan Tecno, yang akhir-akhir ini telah membuat kehebohan di pasar smartphone Indonesia.

Untuk Indonesia sendiri, itel baru resmi masuk ke Indonesia pada tahun 2020. Jadi wajar jika masih banyak dari Anda yang belum mengenalnya. Dalam hal layanan pusat servis, itel juga termasuk dalam layanan CarlCare seperti merek-merek lain dari Transsion Holding. 

Jadi jika smartphone mengalami kerusakan, Anda hanya perlu datang ke pusat servis mereka yang sudah tersebar luas di Indonesia.

Oke, itu dia sekilas mengenai brand itel. Mari kita bahas smartphone terbaru mereka, itel S23, mulai dari isi dalam kotaknya.

Isi dalam Kotak:

Unit

Screen protector sudah terpasang! Berbeda dengan yang sebelumnya harus dipasang sendiri, yang ini sudah terpasang, keren!

Charger 10W. Masih ada chargernya! 

  • Kabel USB-C
  • Case
  • SIM Ejector
  • Dokumen

Desain

Desain smartphone ini memiliki bodi yang berbentuk kotak dengan finishing frame yang halus, sehingga tidak ada sisi yang terasa tajam pada bodinya. Frame dan bagian belakangnya terbuat dari plastik dengan finishing yang agak mengkilap. Meskipun mengkilap, sidik jari tidak terlalu terlihat jelas, mungkin karena unit yang kami miliki berwarna putih.

Selain warna putih, tersedia juga varian warna hitam. Namun, warna putih ini memiliki keistimewaan. 

Mengapa istimewa? Karena bagian belakangnya dapat berubah warna menjadi ungu saat terkena sinar UV atau sinar matahari. Warna akan berubah dari putih menjadi ungu.

  • Dimensi: 164 x 75.6 x 8.4mm
  • Berat: +/- 192g

Secara keseluruhan, kami merasa desainnya sangat keren untuk kelas harga tersebut.

Sisi-sisi Smartphone

  • Sisi Kanan: tombol power yang juga berfungsi sebagai pemindai sidik jari, tombol volume.
  • Sisi Atas: kosong.
  • Sisi Kiri: Slot SIM Tray Triple Slot, dapat memasang 2 SIM + 1 MicroSD.
  • Sisi Bawah: jack headphone, mikrofon, port USB-C, speaker mono.

Di bagian layar, terdapat speaker telinga di bezel atas, kemudian terdapat kamera selfie di bawahnya dengan bentuk notch. Kamera selfie ini memiliki resolusi 8MP dengan perekaman video 1080p 30 FPS. 

Dari segi bezel layar, masih tergolong tebal, tetapi pada smartphone dengan harga 3 jutaan pun masih banyak yang memiliki desain serupa, jadi tidak perlu protes, ingatlah harganya.

Layar

  • Layar waterdrop 6,6 inci
  • Resolusi HD+
  • Refresh Rate 90Hz

Menurut kami, keputusan untuk menggabungkan layar 720p dengan refresh rate 90Hz adalah keputusan yang sangat baik. Dan karena prosesor yang cukup kencang, 90Hz ini terasa sangat mulus dan konsisten.

Yang lebih hebat lagi adalah adanya fitur Auto Switch Refresh Rate di sini, yang berarti Refresh Rate akan disesuaikan berdasarkan aplikasi yang digunakan. Sebenarnya, saat diatur pada 90Hz, tidak semua aplikasi akan berjalan pada 90Hz, hanya saja lebih banyak aplikasi yang berjalan pada 90Hz.

Berikut contohnya:

Saat membuka PlayStore, auto switch akan menurunkan refresh rate menjadi 60Hz, sedangkan pengaturan 90Hz memungkinkan PlayStore berjalan pada 90Hz.

Saat membuka pemutar video seperti MX Player yang biasa kami gunakan, tidak peduli pengaturan layar apa yang digunakan, aplikasi ini akan berjalan pada refresh rate 60Hz.

Sayangnya, kami belum menemukan game yang mendukung 90Hz, seperti Subway Surfer, tidak peduli pengaturan layarnya, tetap berjalan pada 60Hz.

Saran kami, untuk menjaga keseimbangan penggunaan yang mulus dan masa pakai baterai yang lebih lama, cukup atur pada mode Auto Switch. Refresh rate 90Hz akan memberikan tampilan yang lebih mulus, tetapi baterai akan sedikit lebih boros. Pilihan ada di tangan pengguna.

Dari segi color gamut, masih dalam kisaran 97% sRGB, dan warna yang dihasilkan masih sangat baik, bukan layar yang buruk. Dalam pengukuran kami, warna putih sedikit berlebihan pada bagian biru, tetapi untungnya terdapat fitur Eye Care di pengaturan layar. 

Jadi, jika Anda ingin membaca teks dalam waktu lama, fitur ini akan membuat layar lebih kuning dan lebih nyaman bagi mata.

Dalam hal kecerahan layar, menurut kami masih kurang. Pada kecerahan maksimum, hanya mencapai 350 nits. Masih cukup baik untuk penggunaan di dalam ruangan. 

Namun, untuk penggunaan di luar ruangan saat terik matahari, meskipun diatur pada 100%, layar masih kurang terang untuk menampilkan konten dengan jelas. 

Jadi, bagi Anda yang ingin membeli smartphone ini untuk penggunaan aplikasi ojek online, mungkin perlu mempertimbangkan hal ini.

Ada satu catatan penting mengenai layarnya, yaitu tidak adanya sistem Auto Brightness karena tidak adanya sensor cahaya. Jadi, pengaturan kecerahan layar harus dilakukan secara manual.

Touch Sampling Rate layar ini mencapai 180Hz, dan saat kami menguji, layarnya responsif dan tidak terasa ada penundaan yang mengganggu, bahkan saat dimainkan dengan Real Drum.

Mari kita beralih ke bagian belakang, terdapat modul kamera dan LED flash.

Spesifikasi Kamera:

  • Kamera Utama 50MP
  • Perekaman video: 1080p 30 FPS

Terlihat ada kamera lainnya, tetapi anggap saja sebagai bonus, lebih untuk penampilan saja.

Related Posts

Post a Comment