9 Tips untuk Menyiapkan Bedengan Bunga yang Menakjubkan untuk Taman Anda

9 Tips untuk Menyiapkan Bedengan Bunga yang Menakjubkan untuk Taman Anda

Bersihkan vas, poci, dan cangkirmu - rumahmu akan dipenuhi dengan rangkaian bunga segar dalam waktu singkat.

Pernahkah kamu mengalami bunga-bunga mati, tumpukan mulsa, dan tanda terima dari pusat kebun yang membengkak? Ayo kita lakukan sesuatu tentang itu!

Kembalikan semangat berkebunmu dengan sembilan tips berikut:

1. Mulai dengan Lahan Kosong

Ada dua jenis bedengan bunga: yang sudah dipersiapkan dengan baik dan yang ditumbuhi oleh gulma.

Periksa kembali lahan kosongmu. Apakah mendapatkan cukup sinar matahari? Apakah air cenderung menggenang di sana? Sudahkah kamu menghapus semua gulma, akar, dan batu agar tanamanmu bisa tumbuh dengan baik? Lebih baik memperbaiki masalah-masalah ini sekarang daripada setelah kamu menanam bunga dan menaburkan mulsa.

2. Menanam Bibit dari Biji

Tanam bedengan bunga dari biji untuk menghemat uang, menanam varietas yang tidak biasa, dan merasakan kepuasan dari menumbuhkan taman lengkap dari sekelumit biji.

Karena beberapa biji sulit ditransplantasi, periksa kemasan biji dan pastikan apakah kamu harus menaburkannya langsung di tanah. Mulailah menanam biji di nampan, pot, atau pot sabut kelapa, gunakan campuran tanam bibit, letakkan mereka di tempat yang bersinar matahari, dan pindahkan begitu mereka memiliki batang yang kuat.

3. Persiapkan Tanaman dari Kebun Puspa

Tanaman bunga dari kebun puspa memberikan hasil yang instan, tetapi waktu yang singkat antara pembelian dan penanaman adalah krusial untuk kelangsungan hidupnya.

Berkemaslah rapat-rapat di dalam mobil untuk menghindari kerusakan, dan bawa pulang tanaman tersebut segera agar mereka tidak terpanggang di dalam mobil selama urusan lain.

Sirami tanaman dari kebun puspa begitu kamu tiba di rumah, kemudian terus sirami sesuai kebutuhan setelahnya, dan beberapa jam sebelum menanam untuk membantu akar mereka yang rapuh bertahan dari trauma transplantasi.

4. Dapatkan Batas yang Menarik

Bahkan batas taman yang paling terencana dengan baik pun akan terlihat kacau tanpa batas yang jelas. Hindari batas murah yang cepat rusak dari plastik, dan pilihlah alternatif yang lebih alami dan tahan lama.

Solusi termurah adalah membuat parit dangkal di sekeliling bedengan dengan sekopmu dan memeliharanya sepanjang musim. Untuk sesuatu yang lebih halus dan permanen, gunakan batu bata, beton, atau batu alam dalam pasir leveling. Biaya awal mungkin lebih tinggi, tetapi ini akan menghemat banyak pekerjaan dan membuat pemotongan rumput lebih mudah.

5. Rencanakan untuk Musim Berbeda

Pilih bunga tahunan jika kamu berencana menggantinya dalam satu atau dua musim, dan tanamkan bunga abadi jika kamu ingin mereka bertahan lebih lama. Tanamkan juga semak yang hijau sepanjang tahun atau rumput hias untuk memberikan struktur dan daya tarik sepanjang tahun.

Pertimbangkan juga ketinggian tanaman tersebut. Tanamkan bunga yang tumbuh rendah (biasanya bunga tahunan) di depan bedengan agar kamu dapat dengan mudah melihatnya dan menggantinya pada akhir musim.

6. Berikan Ruang Bagi Tanaman

Ikuti petunjuk pada kemasan biji atau label tanaman sesuai mungkin. Faktor yang sering terabaikan adalah jumlah ruang yang harus diberikan di sekitar setiap tanaman agar mereka memiliki tempat untuk tumbuh. Untuk menutupi area tanah dengan cepat, pilih varietas yang merambat seperti Superbells dan nasturtium yang menjalar.

7. Gali Lubang yang Sempurna

Gali lubang untuk setiap tanaman dua kali lebih lebar dari pot aslinya agar akar memiliki cukup ruang untuk tumbuh. Untuk memberikan mereka kesempatan yang lebih baik, buat parit kecil di sekitar bagian dalam lubang agar akar dapat menyebar ke bawah dan keluar.

Langkah ini tidak diperlukan untuk bunga tahunan, karena mereka tidak akan bertahan cukup lama untuk menikmati sistem akar yang kuat, tetapi ini berguna jika kamu memiliki tanah liat.

8. Tanam dengan Benar

Ketika menanam bibit dan tanaman dari kebun puspa, selalu letakkan mereka sehingga bagian atas tanaman (di tempat tanaman bertemu dengan tanah) sejajar dengan permukaan tanah di bedengan. Jika bagian atas tanaman berada di atas permukaan tanah, tanaman bisa kering karena tanah terbawa air dari akar. Jika ditanam terlalu rendah, tanah akan mengendap di sekitar bagian atas tanaman dan membusukkannya.

Tekan tanah di sekitar bibit dengan hati-hati dan ratakan dengan sekop sehingga tidak ada celah yang tertinggal di antara akar.

9. Gunakan Mulsa dengan Bijaksana

Mulsa sangat penting untuk menjaga kelembaban tanah dan mencegah tumbuhnya gulma, tetapi satu inci saja sudah cukup. Bedengan bunga yang sudah mapan bahkan tidak perlu mulsa karena tanaman itu sendiri mampu melindungi tanah.

Hindari kain penutup landskap, karena sebenarnya itu menghalangi air meresap ke dalam tanah. Sebagai gantinya, letakkan lembaran koran sebelum menaburkan mulsa.

Jenis mulsa bervariasi menurut wilayah, tetapi apapun jenis yang digunakan, ikuti satu aturan ini: Jangan pernah menumpuknya terlalu dekat dengan tanaman. Tanaman akan cepat membusuk, dan bedengan bunga cantikmu akan tergantikan oleh tumpukan mulsa yang tidak menarik.

Related Posts

Post a Comment